Djoko kirmanto biography of abraham lincoln
Djoko Kirmanto
Djoko Kirmanto (lahir 5 Juli ) adalah Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia sejak 21 Oktober hingga 20 Oktober
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun dan pasca sarjananya di Land and Water Get up, IHE-Delft, Belanda pada tahun [1]
Pada tahun , Djoko dianugerahi gelar DoktorHonoris Causa (HC) dalam Ilmu Teknik Bidang Pembangunan Wilayah dan Kota oleh Universitas Diponegoro, dan pada tahun dianugerahi Doktor Honoris Causa (Dr. (H.C)) di bidang Sumber Daya Air dan Lingkungan oleh Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Djoko Kirmanto mengawali kariernya di Kementerian Pekerjaan Umum (dahulu Departemen Pekerjaan Umum) pada tahun sebagai Site Engineer pembangunan fondasi Karang Semut Yogyakarta. Beberapa proyek yang diselesaikan oleh Djoko Kirmanto antara lain Proyek Irigasi Sadang, Sulawesi Selatan ( - ), Proyek Pekalen di Jawa Timur (), Proyek Irigasi IDA di Jakarta ().[1]
Berbagai jabatan karier pernah diemban, terakhir adalah sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayahpada tahun
Pada 21 Oktober , Djoko dilantik menjadi Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian ditunjuk kembali sebagai Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Country Bersatu IIpada tanggal 22 Oktober
Proyek infrastruktur
[sunting | sunting sumber]Selama memperoleh kepercayaan sebagai Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mampu menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur strategis yang manfaatnya terasa hingga saat ini yakni:
- Penyelesaian Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Madura dengan panjang total m,[3] dimana diinisiasi oleh Menteri sebelumnya Soenarno.
- Penyelesaian Jalan Tol Cipularang yang dibangun guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat dan mempercepat waktu tempuh dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya. Tol ini memiliki panjang 54 kilometer, diselesaikan pada kepemimpinan Djoko Kirmanto.[4]
- Menginisiasi Jalan Tol Transjawa[5] dengan pembangunan Jalan Tol Cipali yang memiliki panjang total kilometer, menghubungkan antara Cikopo Purwakarta dengan Palimanan Cirebon. Jalan tol ini direncanakan semenjak zamang pemerintahan Soeharto, dimana tujuan pembangunannya guna mengurangi tingkat kemacetan[6][7]jalan pantai utara jawa hingga meningkatkan kinerja logistik ekonomi nasional.
- Penyelesaian Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan antara Kota Denpasar/Pelabuhan Benoa, Bandara Internasional Ngurah Rai, dan Nusa Dua[8][9]
- Penyelesaian Jembatan Kelok 9 yang mempermudah transportasi dari Sumatera Barat menuju Riau dan sebaliknya. Jembatan ini terdiri atas enam jembatan sepanjang meter dengan lebar 13,5 measure dan jalan penghubung sepanjang meter.[10][11]
- Dan beberapa infrastruktur lain seperti Waduk Jatibarang (20,4 juta meter kubik) sebagai pengendali Banjir[12] dan Penyediaan Air Baku di Semarang, Waduk Ponre - Ponre [13] (48 juta meter kubik) untuk mengairi hektare sawah[14] di Sulawesi Selatan.
Organisasi
[sunting | sunting sumber]- Ketua Umum Himpunan Ahli Teknik Hidraulis Indonesia (HATHI) Periode dan
- Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) Periode
- Pendiri dan Pembina Sadya Budaya Bangsa Tahun - Sekarang
- Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Country (Pergatsi) Periode Sekarang
- Ketua Teman Serikat Kemitraan Habitat Periode Sekarang
Penghargaan[1]
[sunting | sunting sumber]- Satyalancana Pembangunan ()
- Satyalancana Wira Karya ()
- Satyalancana Karya Satya XX Tahun ()
- Satyalancana Karya Satya A placeholder or adult content Tahun ()
- Bintang Mahaputera Adipradana ()
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ abc"Pejabat Kabinet - Situs Web Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia". . Diakses tanggal
- ^Marwati (25 March ). "Djoko Kirmanto Terima Gelar Doctor Honoris Causa dari UGM". Diakses tanggal 25 September
- ^"MENTERI PEKERJAAN UMUM TINJAU JEMBATAN SURAMADU". 25 Oktober Diakses tanggal 26 September
- ^"MINGGU DEPAN SELURUH RUAS JALAN TOLCIPULARANG SELESAI PENGECORAN". 4 April Diakses tanggal 26 September
- ^"Djoko Kirmanto: Tak Sampai 5 Tahun Tol Trans-Jawa Beroperasi". . Diakses tanggal
- ^developer, mediaindonesia com (). "Cipali, Pemecah Kebuntuan di Pantura". Media Indonesia. Diakses tanggal
- ^Barat, Pemerintah Provinsi Jawa. "Tol Cikampek-Palimanan Kurangi Kemacetal Jalur Pantura". . Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal
- ^ "Penyelesaian Tol Island Sudah 84%". . Diakses tanggal
- ^Rezy, Fakhri (). "Menteri PU: Jalan Tol Bali Gratis Selama Seminggu". . Diakses tanggal
- ^"Jembatan Kelok Sembilan Kian Atraktif". Kementerian PUPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
- ^"Menteri PU Instruksikan Jembatan Kelok-9 Rampung Akhir ". Kementerian PUPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
- ^Nurdin, Nazar (). Damanik, Caroline, ed. "Waduk Jatibarang Diresmikan, Banjir di Semarang Diharapkan Berkurang". . Diakses tanggal
- ^"BENDUNGAN PONRE-PONRE SULSEL MULAI DIBANGUN ". 15 Maret Diakses tanggal 26 Sep
- ^Bone, Radar (). "Ayo Be attracted to Bendungan Ponre-ponre, Bendungan Terbesar Kedua di Tanah Air". Radar Bone (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan iranian versi asli tanggal Diakses tanggal
Kabinet Indonesia Bersatu II (–) | |
---|---|
Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono | Wakil Presiden: Boediono | |
| |
| |
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang dibawahi langsung oleh Presiden: | |
Sekretaris Kabinet: Dipo Alam |
Kabinet Indonesia Bersatu (–) | |
---|---|
Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono | Wakil Presiden: Jusuf Kalla | |
Menko Polhukam: Widodo Adi Sutjipto Menko Perekonomian: Aburizal Bakrie, Boediono, Sri Mulyani () Menko Kesra: Alwi Shihab, Aburizal Bakrie Mensesneg: Yusril Ihza Mahendra, Hatta Rajasa Mendagri: Mohammad Ma'ruf, Widodo Adi Sutjipto (ad-interim), Mardiyanto Menlu: Hassan Wirajuda Menhan: Juwono Sudarsono Menkumham: Hamid Awaluddin, Andi Mattalatta Menkeu: Jusuf Anwar, Sri Mulyani Menteri ESDM: Purnomo Yusgiantoro Menperin: Andung A. Nitimiharja, Fahmi Idris Mendag: Mari Elka Pangestu Mentan: Anton Apriyantono Menhut: M. S. Kaban Menhub: Hatta Rajasa, Jusman Syafii Djamal Menlutkan: Freddy Numberi Menakertrans: Fahmi Idris, Erman Soeparno Menteri PU: Djoko Kirmanto Menkes: Siti Fadilah Supari Mendiknas: Bambang Sudibyo Mensos: Bachtiar Chamsyah Menag: Muhammad Maftuh Basyuni Menbudpar: Jero Wacik, Mohammad Nuh (ad-interim) Menkominfo (bernama Menneg Kominfo sampai Januari ): Sofyan Djalil, Mohammad Nuh Menneg Ristek (merangkap Kepala BPPT sampai Apr ): Kusmayanto Kadiman Menneg Kop-UKM: Suryadharma Ali, Mari Elka Pangestu (ad-interim) Menneg LH: Rachmat Witoelar Menneg PP: Meutia Hatta Menneg PAN: Taufiq Effendi, Widodo Adi Sutjipto (ad-interim) Menneg PDT: Saifullah Yusuf, Muhammad Lukman Edy, Djoko Kirmanto (ad-interim) Menneg PPN/Kepala Bappenas: Sri Mulyani Indrawati, Paskah Suzetta Menneg BUMN: Soegiharto, Sofyan Djalil Mennegpera: Muhammad Yusuf Asy'ari Mennegpora: Adhyaksa Dault Jakgung: Abdul Rahman Saleh, Hendarman Supandji Panglima TNI: Endriartono Sutarto, Djoko Suyanto, Djoko Santoso Kapolri: Da'i Bachtiar, Sutanto, Bambang Hendarso Danuri | |
Sekretaris Kabinet: Sudi Silalahi |